Teori Atom Ernerst Rutherford
Setelah Teori Atom Jhon Dalton disangkal dan diperbaiki oleh Jj. Thomson pada tahun 1901 yang pada saat itu Jj. Thomson menyatakan bahwa atom itu seperti Roti Kismis, Selanjutnya giliran Rutherford yang menyangkal kebenaran teori atom Thomsom.
Yang saat itu Rutherford menyangkal dan mengatakan bahwa atom mempunyai sebuah inti pusat (yang dinamakanya nukleus) dengan dikelilingi awan elektron bermuatan negatif.
Teori atom Rutherford didasarkan pada eksperimen penembakan inti atom lempengan emas dengan partikel alfa yang dikenal dengan percobaan Geiger-Marsden. Pada saat itu, Rutherford menyusun desain rancangan percobaan penembakan atom emas oleh partikel alfa yang dipancarkan oleh unsur radio aktif. Ternyata, sinar radio aktif tersebut ada yang dipantulkan, dibelokkan, dan diteruskan. Untuk lebih jelasnya silahkan Perhatikan gambar dibawah ini.
Dari gambar tersebut, Rutherford menjelaskan bahwa jika partikel alfa mengenai inti atom, maka akan terjadi tumbukan yang mengakibatkan pembelokan atau pemantulan partikel alfa. Hal tersebut disebabkan karena massa dan muatan atom yang terpusat pada inti (nukleus). Rutherford menyarankan bahwa muatan inti atom sebanding dengan massa atom dalam SMA (satuan massa atom). Partikel alfa yang mengenai awan elektron tidak dibelokkan ataupun dipantulkan.
Dari hasil pemahamannya melaui eksperimennya tersebut, Ernerst Rutherfordutherford dapat menyimpulkan dan menyatakan bahw
• Sebagian besar volume atom merupakan ruang hampa.
• Massa atom terpusat pada inti atom (nukleus).
• Muatan atom terkonsentrasi pada pusat atom dengan volume yang sangat kecil. Kelipatan muatan tersebut sebanding dengan massa atom.
• Awan elektron tidak mempengaruhi penyebaran partikel alfa.
Melalui pernyataannya E. Rutherford menyangkal bahwa atom bukanlah seperti roti kismis melainkan seperti susunan planet yang mengorbit matahari. Yang dimana matahari diumpamakan sebagai inti pusat yg bermuatan positif (nukleus) dan susunan planet diumpakanya sebagai muatan negatif
Selain teori atom Dalton dan Thomson yang memiliki kelebihan dan kelemahannya, Teori atom E. Rutherford juga memiliki kelebihan dan kelemahannya. Dibawah ini adalah kelebihan dan kelemahan dari teori atom E. Rutherford
Kelebihan teori E. Rutherford
• Mudah dipahami untuk menjelaskan struktur atom yang rumit
• dapat menjelaskan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom
• Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti
Kekurangan Teori Rutherford
• Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya terhadap ini atom.
• Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.
• Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
• Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengelilingi inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti.
~~ Selesai ~~